Bom Meledak di Pakistan, 50 tewas 170 luka-luka  

Sunday, March 29, 2009

Warnaislam.com- Sekitar 50 orang tewas dan 170 luka-luka akibat bom yang meledak pada hari jumat kemarin, saat ritual shalat Jumat berlangsung didalam masjid Jamrud, Pakistan.


Masjid tersebut terletak di jalan utama Peshawar-Turkham, sekitar 20 km ke arah barat kota Peshawar, dan 25 km ke arah timur dari perbatasan Afghanistan, dan biasanya mengangkut penumpang yang hilir mudik antara Pakistan dan Afghanistan.

"Peristiwa tersebut terjadi karena peristiwa bom bunuh diri." tegas Tariq Hayat, seorang administrator Agen Khyber, seperti yang dilansir oleh media lokal Dawn News edisi Sabtu 28 Maret. Tariq Hayat menuduh Taliban sebagai dalang dibalik pembunuhan ini.

"Mereka (Taliban, red) ingin menyebarkan teror, dan tempat manapun yang berpotensi untuk mendapatkan korban maximal akan menjadi sasaran mereka." Paparnya lagi.

Hayat mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut melompat ke arah jamaah sholat Jumat dan meledakkan dirinya tepat ketika sholat berjamaah baru saja dimulai.

Beberapa agen media asing menaksir jumlah korban yang tewas mencapai 50 orang. Namun berdasarkan penuturan seorang saksi mata, korban yang tewas mencapai sekurang-kurangnya 70 orang, pertama akibat ledakan kuat, kedua akibat reruntuhan bangunan masjid.

"Tepat setelah imam sholat Jumat membaca lafadz 'Allahu Akbar' ledakan kuat tersebut terdengar," ujar seorang pria yang tinggal berdekatan dengan masjid Jamrud.

"Peristiwa tersebut layaknya peristiwa yang penuh dengan lumuran darah. Disekitar masjid ditemui darah dan anggota badan yang terpisah. Saya tidak pernah melihat peristiwa tragis seperti ini selama hidup saya." Tutur Arman, seorang saksi mata.

"Ketika imam melafadzkan 'Allahu Akbar' ledakan terdengar," tutur Tauseer khan, 70, dari sebuah rumah sakit di Peshawar.

"Kejadian tersebut sangat menakutkan. Saya masih belum bisa mendengar dengan baik." aku Khan, korban yang terluka di tangan dan wajahnya. Putra dan cucunya juga mengalami luka-luka.

Saat pengeboman terjadi, shalat Jumat di masjid Jamrud tersebut dihadiri oleh 250 hingga 300 jamaah yang berdiri didalam dan dihalaman masjid. Sebanyak 158 korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit di Peshawar.

Televisi lokal Pakistan menayangkan peristiwa ketika para anggota jemaah yang ikut melaksanakan shalat Jumat ditemukan digundukan batu bata, setelah tubuh-tubuh mereka ditarik keluar dan dibawa menuju ambulan setelah dibungkus dengan kain dan ditali.

Dawn, salah satu channel Televisi lokal menayangkan kecaman Hayat terhadap pelaku bom bunuh diri tersebut. Ia mengatakan bahwa siapapun yang menyerang jamaah shalat Jumat dengan bom ke dalam sebuah masjid, bukanlah tindakan melakukan jihad. Sebaliknya, mereka itu kafir dan merupakan musuh-musuh negara Pakistan, juga musuh-musuh Islam.

Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Yousaf Raza Gilani juga mengecam peristiwa bom bunuh diri tersebut.

Pemimpin Partai Nasional Awami (ANP) di provinsi NWFP (Nort West Frontier Pakistan), Asfabdar Wali Khan juga mengatakan bahwa para pelaku bom tersebut telah melakukan sebuah tindak yang tidak manusiawi. "Mereka yang telah melakukan penyerangan bukanlah manusia lagi, tapi binatang..." serunya geram. [aini-pakistan]

sumber: http://warnaislam.com/berita/list/2009/3/29/27960/Bom_Meledak_Pakistan_50_tewas_170_Luka-luka.htm




AddThis Social Bookmark Button

Email this post


 

Design by Amanda @ Blogger Buster